Apakah hanya perusahaan distributor produk yang menggunakan system MLM ?
Apakah MLM adalah money game ?
Apakah MLM bisa memberikan keuntuangan kepada setiap orang?
Berikut adalah ulasan agar kita sama-sama menambah pemahaman konsep yang benar tentang MLM.

1. Kemampuan system konvensional yang terbatas
   Di perusahaan dagang konvensional, umumnya pendapatan salesman dikaitkan dengan jumlah omset penjualan oleh salesman terkait. Jika perusahan kecil mungkin hanya terdiri dari level 1 kepala bagian penjualan dan beberapa salesman. Bonus yang didapat salesman sebagian menjadi bonus kepala bagian. Ini yang diistilahkan 2 level.
   Untuk perusahaan konvensional dengan skala yang lebih besar. Level tersebut berkembang mengikuti urutan dibawah ini:
   
   Perhitungan sampai level terbatas masih bisa dihitung secara manual atau mengunakan software aplikasi spreadsheet sepert microsoft excel, tetapi bagaimana kalau level sudah lebih daripada 5 atau bahkan terbatas ? Level menjadi sulit dibatasi, misalkan jika perusahaan melibatkan sales freelance yang berlevel.



2. MLM system bagai pisau cepat kilat, tidak ada yang salah dengan alat ini
   System MLM jika dimanfaatkan dengan baik maka sangat bermanfaat untuk perusahaan dan banyak orang. System MLM hanyalah alat yang diciptakan di era komputer untuk menghitung pembagian komisi, bonus penjualan berjenjang dengan kedalaman tak terhingga. Efek domino dari penerapan system MLM ini memang terbukti memukau, menarik perhatian, dan dahsyat.



3. MLM system mampu meningkatkan penjualan secara exponensial
   Jika perusahaan memanfaatkan system MLM dengan tepat guna dan membawa manfaat bagi orang banyak maka MLM system ini mampu meningkatkan jumlah penjualan dengan berlipat ganda secara konsisten dan berkesinambungan. Oleh karena itu system MLM selain digunakan oleh perushaan distributor produk, mlm system ini pun diadopsi oleh perusahaan jasa seperti asuransi jiwa, asuransi umum, reksadana, unitlink.
   
   System MLM juga dapat dimanfaatkan untuk rumah makan, usaha lain, melalui penjualan vouchernya. Perusahaan asuransi yang menerapkan MLM system dalam perhitungann komisi tetap disebut sebagai perusahaan asuransi dan sesuai ijinnya adalah perusahaan asuransi, bukan disebut perusahaan MLM. Yang secara umum disebut sebagai perusahaan MLM adalah perusahaan distributor produk yang melakukan perhitungan komisi penjualan dengan system Multi Level Marketing.



4. Penyalahgunaan system MLM
   Karena kekuatan system MLM begitu dahsyat, alat inipun kadang disalahgunakan. Misalkan digunakan untuk money game, digunakan pemilik perusahaan mengumpulkan dana dan melarikan diri. Karena adanya penyalahgunaan ini bukan berarti harus dihindari tetapi seharusnya dipahami cara memilih perusahaan MLM yang baik dan dimanfaat untuk hal positif/bermafaat untuk orang banyak.



5. Manfaat MLM bagi setiap orang, really ?
   Untuk penjelasan ini, saya akan ilustrasikan dengan pertanyaan ini. Jika anda makan di satu restoran, dan ternyata makanan enak, pelayanan baik. Anda merekomen ke teman anda makan disana, apa yang anda dapatkan ? tidak ada, selain amal baik. Jika restoran itu menerapkan system MLM, anda rekomendasikan ke kawan anda, setidak-tidak anda dapat sedikit komisi atau point untuk diskon. Bahkan jika anda banyak merekomen ke banyak orang, maka restoran itu dapat menjadi asset sumber penghasilan anda, bukan menjadi tempat anda mengeluarkan uang.
   
   Di Malaysia ada satu kedai kopi begitu konsisten ramai melebihi starbuck yang di seberangnya saat tahun-tahun saya berkunjung kesana. Sayapun penasaran bagaimana cara dia menyaingi Starbuck ? Teman saya bilang, oh dia pake methode MLM, dengan menjual voucher kedai kopi itu.
   
   PELUANG
   Bayangkan jika anda dapat menemukan produk, jasa yang berguna untuk orang banyak, harga wajar-wajar, anda yakin itu bisa laku keras, anda mengharapkan itu dapat dijual, dapat mengumpulkan komisi/laba dan anda bisa jadikan itu sebagai bisnis. Maka itu berarti anda sudah menemukan perusahaan MLM yang tepat. Jika tidak menemukan produk seperti itu, berarti ada peluang baru. Cobalah cari dan buat perusahaan MLM sendiri atau join dengan kawan-kawan anda untuk membuat start up bisnis MLM yang berfanfaat untuk orang banyak.